TES STANDARD DAN PENGAJARAN

KELOMPOK 3 (psikologi pendidikan)

SIFAT TES STANDAR DAN UJIAN YANG DIBAKUKAN

—  Tujuan tes standar :

•      Memberikan informasi tentang kemajuan murid.

•      Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid.

•      Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus.

•      Memberi informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran / instruksi.

•      Membantu administrator mengevaluasi program.

•      Memberikan akuntabilitas.

—  Tujuan tes standar :

•      Memberikan informasi tentang kemajuan murid.

•      Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid.

•      Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus.

•      Memberi informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran / instruksi.

•      Membantu administrator mengevaluasi program.

•      Memberikan akuntabilitas.

Kriteria untuk mengevaluasi tes standar

TES KECAKAPAN DAN PRESTASI

MEMBANDINGKAN TES KECAKAPAN DAN TES PRESTASI

—  Tes kecakapan (aptitude test) à memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut.

—  Contoh: tes Stanford-Binet, Wechsler Scales.

—  Tes prestasi à untuk mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang sudah dikuasai murid.

JENIS TES PRESTASI STANDAR

—  SURVEY BATTERIES

          sekelompok tes pokok persoalan individual yang didesain untuk murid level tertentu.

—  SPECIFICS SUBJECT TESTS

          bertujuan untuk menilai keahlian di bidang tertentu seperti membaca atauu matematika.

—  DIAGNOSTIC TESTS

          terdiri dari evaluasi area pembelajaran spesifik secara relatif mendalam dan bertujuan untuk menentukan kebutuhan pembelajaran spesifik murid sehingga kebutuhan tsb dapat terpenuhi melalui instruksi reguler atau remedial.

UJIAN NEGARA BERESIKO TINGGI

—  Peran ujian negara à untuk melihat pertanggungjawaban efektivitas sekolah dalam mendidik siswa.

—  Efek positif  ujian negara beresiko tinggi:

—  Meningkatkan kinerja murid

—  Lebih banyak waktu untuk mengajarkan pelajaran yang diujikan

—  Ekspektasi tinggi untuk semua murid

—  Identifikasi sekolah, guru dan administrator yang berkinerja payah

—  Meningkatkan rasa percaya diri di sekolah setelah ujian naik.

TES DISTRIK DAN NASIONAL

—  Tes distrik/ kabupaten.

—  Di New York, distrik sekolah mengumpulkan informasi tentang kinerja murid dengan tes berikut:

—  Stanford Achievement Test in Reading and Math

—  New York Staete Pupil Evaluation Test in Reading, Written Expression and Mathematics

—  New York State Program Evaluation Test

—  dsb.

PERAN GURU       

1.    Mempersiapkan Murid untuk Mengikuti Tes Standar

2.    Menjalankan Tes Standar

MEMAHAMI DAN MENGINTERPRETASIKAN HASIL TES

—  MEMAHAMI STATISTIK DESKRIPTIF

     -Distribusi Frekuensi 

     -Pengukuran tendensi sentral

     - Pengukuran variabilitas

     -Distribusi normal

 

MENGINTERPRETASIKAN HASIL TES

—  Nilai Percentile-Rank

—  Nilai Stanine

—  Nilai Grade-Equivalent

—  Nilai Standar

MENGINTERPRETASIKAN HASIL TES

—  Nilai Mentah(Raw Score): jumlah soal ujian yang dijawab murid dengan benar
    beberpa jenis nilai

                  -Nilai Percentile-Rank

                  -Nilai Stanine

                  -Nilai Grade-Equivalent

                  -Nilai Standar

                  -Nilai z

                  -Nilai T

ISU-ISU DALAM TES STANDAR

Ada perselisihan pendapat tentang manfaat tes standar versus penilaian alternatif seperti penilaian kinerja dan portofolio.

•      Grant Wiggins (1992): yang dibutuhkan adalah tes kemampuan atau kinerja bukan tes standar.

•       Blaine Worthen dan Vicki Spandel (1991): jika dipakai secara benar, tes standar juga berguna. Sangat berguna untuk memberikan informasi tentang komparabilitas.

•       Bias kultural adalah perhatian utama dalam tes standar ini.