untittled-simple plan

Minggu, 23 Maret 2014

Teori Vygotsky



Teori Vygotsky
Kelompok 3
Ketua       : Sarah Gracia
Anggota   : Caroline Utama
                   Risya Oktari
                   Suryany
                   Abdul Halim
Baiklah pertama saya akan memperkenalkan sang tokoh dahulu, Vygotsky Lahir di Rusia pada Tanggal  5 November 1896 Pada tanggal 11 Juni 1934 ia telah menjadi ahli psikologi perkembangan di soviet dan ia mendasarkan pada psikologicultural- historis. Vygotsky telah belajar privat pada Solomon Ashpiz dan lulusdari Universitas negeri di moskow 1917. Setelah itu, dia memberikan kuliahtentang psikologi di moskow pada tahun 1924. Dimana ia bekerja dengan khususpada pemikiran (ide) tentang perkembangan kognitif, terutama hubungan antarabahasa dan pikiran, tulisannya menitik beratkan pada peran latar sejarah, budaya,dan faktor sosial.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2191934-biografi-vygotsky/#ixzz2wlcocZUc

Asumsi Vigotsky: Ada tiga klaim dalam inti pandangan Vygotsky(Tappan,1998):
1.      Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalaisis dan diinterpretasikan secara developmental
2.      Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata,bahasa ,dan bentuk diskursus ,yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan menstranformasi aktivitas mental; dan
3        Kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural
·        Didalam klaim dasar ini Vygotsky mengajukan gagasan yang unik dan kuat tentang hubungan antara pembelajaran dan perkembangan.Salah satu dari ide unik Vygotsky adalah Konsepnya tentang Zone of Proximal Development(ZPD).ZPD adalah istilah Vigotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan dari orang dewasa atau anak yang lebih mampu.Jadi,batas bawah dari ZPD adalah tingkat peroblem yang dapat dipecahkan oleh anak seorang diri.Batas-batasnya  adalah tingkat tanggung jawab atau tugas tambahan yang dapat diterima anak dengan bantuan dari instruktur yang mampu
·        Scaffolding. Teknik untuk mengubah level bantuan untuk belajar.Seorang guru atau sesama murid yang lebih pandai atau mampu menyesuaikan jumlah bimbingan sesuai dengan kinerja murid.
·        Bahasa dan Pemikiran. Vygotsky percaya bahwa anak-anak menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi social, tapi juga untuk merencanakan dan memonitor perilaku mereka dengan caranya sendiri. Penggunaan bahasa ini dikenal dengan “inner speech” atau yang baisa kita kenal dengan suara hati/batin. Menurut Vygotsky, suara hati/batin ini tidak muncul begitu saja, tetapi juga mengalami perkembangan. Agar mampu menggunakan atau memiliki suara hati, seorang anak harus menggunakan bahasanya terlebih dahulu untuk berkomunikasi secara langusng dengan sekelilingnya. Ketika si anak sudah mampu berkomunikasi dengan lingkungannya dengan baik, maka si anak juga akan mampu memfokuskan diri pada pemikirannya sendiri dan terbentuklah “inner speech”. Biasanya seorang anak mulai mampu melakukan “inner speech” pada usia 3-7 tahun.

Dan sekarang saya akan menyampaikan salah satu pengalaman saya yang berkaitan dengan Scaffolding,dulu sewaktu SMP kelas 1,saya pernah mencoba untuk belajar mengendarai kereta,alhasil  karena itu kali pertama,kereta yang saya kendarai menabrak pohon mangga,karena pada saat itu saya tengah menekan gas dan menaikkan gigi tarik disaat bersamaan,dan dikali kedua saya melakukan hal yang sama,dan setelah ayah saya memberi instruksi agar setiap menaikkan atau menurunkan gigi tarik saya harus menurunkan kecepatan atau tekanan pada gas,dan alhasil saya berhasil,dan mulai dari saat itu,ayah saya percaya saya bisa mengendarai kereta tersebut dan mulai percaya dan mengizinkan saya mengendarai kereta pada saat pergi sekolah.
Inti nya pengalaman itu adalah pembelajaran sekaligus guru yang sangat berharga.
Sekian dari saya dan Terima Kasih :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar